TEMPO.CO, Solo – Safari sendirian kini menjadi salah satu tempat wisata andalan di kota Solo. Sejak dibuka pada 27 Januari 2023, taman satwa tersebut telah dikelola Taman Safari Indonesia Halaman ini telah dikunjungi lebih dari 530 ribu pengunjung sejak November. Diperkirakan hingga akhir tahun ini jumlah pengunjung mencapai 600 ribu.
General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan, jumlah kunjungan tersebut di luar ekspektasi. “Januari hingga November 2023 jumlah pengunjung sebanyak 530 ribu, sehingga Solo Safari menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) pajak hiburan terbaik dan terbesar di Solo,” ujarnya saat berbincang dengan media di Solo Safari Eksklusif. Acara perjalanan pada hari Sabtu, 16 Desember 2023.
Jumlah kunjungan diperkirakan akan terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Ia memperkirakan jumlah kunjungan pada bulan Desember akan mencapai lebih dari 60.000 orang. “Minggu depan diperkirakan jumlah kunjungan akan lebih tinggi dibandingkan libur lebaran,” ujarnya.
Selama libur lebaran, Solo Safari menerima kunjungan wisatawan hingga 12 ribu orang per harinya. Saat itu Solo Safari masih tersedia pembukaan lembutdengan fasilitas pengembangan tahap pertama yang terbatas.
Seorang pengunjung menunggangi unta di Solo Safari, Solo, Sabtu 16 Desember 2023 (TEMPO/Mila Novita)
Konstruksi tahap kedua
Taman hiburan yang menempati eks Taman Satwa Taru Jurug ini diharapkan bisa semakin menarik pengunjung setelah selesai pembangunan tahap kedua pada Desember ini. Pada tahap kedua ini, Solo Safari akan menambah beberapa fasilitas, antara lain kubah burung yang disebut-sebut terbesar di Jawa Tengah, labirin bermain anak dan rumah pohon, restoran terapung, dan binatang buas– binatang baru.
Periklanan
Salah satu pengunjung Solo Safari, Tri Kadarwati, mengaku sengaja datang ke Solo dari Salatiga untuk mengunjungi tempat ini. Ia datang bersama anak dan dua cucunya yang merupakan penyayang binatang. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan Solo Safari. Namun sebelumnya, Tri dan keluarga merupakan pengunjung setia Taman Satwa Taru Jurug.
“Saya dulu sering ke sini sebelum jadi Solo Safari, tapi setelah saya pindah, hanya satu kali saja. Mantap, anak-anak asyik,” kata Tri.
Ia dan anak-anaknya membeli tiket reguler akhir pekan seharga Rp 75 ribu untuk dewasa dan Rp 60 ribu untuk anak-anak. “Saya sengaja membeli tiket reguler agar bisa jalan kaki dan berolahraga,” ujarnya.
Selain tiket reguler, tersedia tiket premium weekend dengan harga Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 80.000 untuk anak-anak. Pengunjung yang membeli tiket premium Solo Safari dapat menggunakan buggy untuk mencapai area satwa dan dapat memasuki area VIP Makonde Bistro untuk melihat singa dari dekat.
Solo Safari berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Ir. Sutami No. 109, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Letaknya yang berada di pinggir jalan utama membuat tempat ini mudah dikunjungi baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Quoted From Many Source