Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut Perpres tentang Pengelolaan Talenta Nasional akan segera disahkan

TEMPO.CO, Jakarta – Staf Ahli Bidang Manajemen Bakat Kementerian Pendidikan Tatang Muttaqin menyebutkan peraturan presiden atau keppres yang mengatur pengelolaan bakat Peraturan nasionalnya akan segera disahkan pada akhir tahun ini atau awal tahun 2024. Melalui Perpres ini, roadmap rancangan besar pengelolaan talenta akan diatur secara jelas.

Jika sebelumnya Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melalui Pusat Pengembangan Talenta Nasional (BPTI) hanya mengidentifikasi talenta nasional, maka ke depannya akan diperluas melalui fasilitas dan kerja sama.

“Bagaimana mendorong talenta-talenta tersebut, memfasilitasinya dengan bekerjasama dengan mitra lain. Insya Allah di akhir tahun kita akan mengundang 16 lembaga kementerian yang juga bertugas mengatur bagaimana talenta-talenta tersebut bisa dioptimalkan,” tuturnya. Tatang pada Acara Presentasi Indonesia Golden Talent Peak 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Kamis, 14 Desember 2023.

Tatang menambahkan, bakat mahasiswa yang sudah teridentifikasi akan dikaitkan dengan kementerian atau lembaga terkait. Dengan cara ini, talenta-talenta tersebut mendapat tempat untuk diasah lebih kuat.

“Untuk peneliti kita akan terhubung dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Jika LKS SMK (Lomba Kompetensi Siswa SMK) sudah menghasilkan desain busana yang unggul, maka kita akan bertemu dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. ,” dia berkata.

Tatang menyatakan Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim menargetkan satu persen populasi siswa masuk dalam peta bakat nasional. “Saat ini baru mencapai 50 ribu. Namun tidak semuanya harus melalui kompetisi yang diselenggarakan Kemendikbud dan BPTI,” ujarnya.

Periklanan

Dalam hal ini, kata Tatang, Kementerian Pendidikan berkewajiban untuk mengkurasi bakat-bakat peserta didik agar dapat diakui dalam suatu penilaian. Selama empat tahun, Puspresnas dan BPTI telah menyelenggarakan berbagai ajang pencarian bakat, baik nasional maupun internasional. Ada banyak bidang yang bisa dipilih siswa untuk mengembangkan bakatnya.

Baca Juga  Provinsi Bangka Belitung berusia 23 tahun, tata kelola pertambangan timah masih bermasalah

Menurut Tatang, kehadiran ajang pencarian bakat ini diperlukan agar keterampilan siswa semakin terlihat dan tajam. Ia berharap aturan tersebut segera disahkan. “Kita berharap akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah terbit Perpres, sehingga kita bisa mengantarkan anak-anak tidak hanya sekedar identifikasi, tapi mencari jalan sesuai dengan yang diharapkan. gairah dan kepentingannya,” kata Tatang.

Kepala BPTI Asep Sukmayadi mengatakan, ajang pencarian bakat nasional akan ditambah pada tahun 2024. Dari sebelumnya berjumlah 41, akan ada dua ajang pencarian bakat tambahan. “Tahun depan akan ada 43 orang,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Usai Kritikan Jokowi, Ketua BEM UGM Akui Intel Kunjungi Kampusnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *