TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, warga negara Korea Selatan berinisial KH itu menolak keluar dari unit Apartemen Metro Garden. Warga Negara Asing di Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas imigrasi Jatuhnya juga mengancam petugas keamanan dan pengelola apartemen.
“Ternyata baik-baik saja KEAMANAN dan pengelola apartemen diancam pakai senjata tajam dan juga air panas di sebelah kanan, senjata tajam di sebelah kiri,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.
Sebelumnya, petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta Barat bernama Tri Fatah Firdaus (28) tewas setelah terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota. tangerang hari ini pukul 03.00 WIB. KH diduga melempar korban.
Menurut Hengki, terdengar suara pecahan kaca dan benda berjatuhan di sekitar lokasi kejadian. Petugas keamanan mencari sumber suara dan kemudian menemukan jasad Tri Fatah tergeletak di lantai dasar apartemen.
Petugas kemudian memeriksa ke dalam unit korban dan menemukan KH terkunci. Warga Korea Selatan sempat diminta keluar, namun malah menolak, melawan, bahkan mengancam. Hengki mengatakan, ancaman KH terhadap petugas keamanan dan pengelola apartemen merupakan bentuk tindak pidana.
Periklanan
KH akhirnya menyerah setelah dibujuk pihak Kedutaan Besar Korea Selatan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi memanggil tim Gegana dari Brigade Mobil (Brimob) saat menangkap KH.
Menurut Hengki, polisi juga memeriksa jenazah korban saat proses evakuasi. Hasilnya, lanjutnya, terdapat sejumlah luka di tubuh pria berusia 28 tahun itu. Namun dipastikan tidak ada dugaan luka tusuk.
Hengki mengatakan, pihaknya telah menyita kamera pengawas CCTV yang merekam kejadian tersebut. Penyidikan kasus petugas imigrasi yang terjatuh hingga tewas masih berlangsung. Hengki belum bisa memastikan apakah ini kasus bunuh diri atau bukan pembunuhan.
Pilihan Editor: Poster kemarahan massa saat demonstrasi menolak dinasti politik Jokowi dan nepotisme
Quoted From Many Source