TEMPO.CO, Jakarta – Top 3 dunia kemarin diawali dengan berita tentang perang Hamas Israel. Dilansir Reuters, Hamas disebut-sebut melancarkan serangan besar-besaran terhadap tentara Israel. Banyak tentara Israel tewas di Gaza.
Berita kedua adalah dua perusahaan pelayaran terbesar di dunia menangguhkan jalur melalui selat Laut Merah, yang penting bagi perdagangan global. Yang terbaru dari 3 besar dunia, jenazah tiga sandera Israel dari Hamas ditemukan tewas. Berikut detailnya:
1. Hamas mengubah jalanan Gaza menjadi kuburan massal bagi tentara Israel
Hamas memiliki senjata mulai dari drone yang dilengkapi granat hingga senjata anti-tank yang kuat dengan muatan ganda. Sejak dimulainya kampanye darat Israel pada akhir Oktober, sekitar 110 tentara Israel telah tewas ketika tank dan infanteri menyerbu kota-kota dan kamp-kamp pengungsi, menurut angka resmi Israel. Sekitar seperempatnya adalah awak tank.
Bandingkan dengan 66 serangan pada konflik tahun 2014, ketika Israel melancarkan serangan darat selama tiga minggu namun tujuannya bukan untuk melenyapkan Hamas. “Tidak ada yang bisa membandingkan skala perang ini dengan tahun 2014, ketika sebagian besar pasukan kami beroperasi tidak lebih dari satu kilometer di dalam Gaza,” kata Yaacov Amidror, pensiunan jenderal Israel dan mantan penasihat keamanan nasional yang sekarang bekerja di Institute for Jewish. Urusan, Israel. Keamanan Dalam Negeri Amerika (JINSA).
Dia mengatakan tentara belum menemukan solusi untuk mencari terowongan Hamas. Jaringan ini telah berkembang pesat dalam dekade terakhir.
Serangan Israel ini menyusul amukan kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. Beberapa di antaranya kini telah dibebaskan.
Baca cerita lengkapnya Di Sini.
Quoted From Many Source