Mengurangi hilangnya kenangan Merek menggunakan ampas kopi dan sampah plastik untuk membuat produk baru

TEMPO.CO, Jakarta – Kenangan Brands mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap limbah konsumen. Ada berbagai cara untuk mendapatkan manfaat darinya kehilangan Kegiatan ekonomi yang dihasilkan antara lain ampas kopi dan gelas plastik.

Misalnya saja untuk ampas kopi, Kenangan Brands bermitra dengan Bell Living Lab untuk mendaur ulangnya. Inneke Lestari, Head of Legal and Corporate Affairs Kenangan Brands menjelaskan, dalam satu bulan terkumpul satu ton ampas kopi dari seluruh gerai Kopi Kenangan di Bandung.

Daur ulang sampah

DAUR DAERAH ampas kopi Ini akan menghasilkan produk berbahan dasar kulit sintetis, seperti TALI, gantungan kunci, tempat kartu dan tali pergelangan tangan. Ampas kopi ini akan dijadikan barang kampanye Dering Kenangan yang akan dimulai pada 18 Desember, kata Inne, di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

Inne menambahkan, Bandung merupakan kota pertama yang melaksanakan proyek daur ulang ampas kopi. “Diharapkan semakin banyak pihak yang bisa menerima ampas kopi dan mendaur ulangnya,” jelasnya.

Sampah plastik dari gelas kemasan Kopi Kenangan juga menjadi sasaran selanjutnya untuk didaur ulang. Khusus untuk gelas plastik tersebut, Kenangan Brands menggaet Octopus Indonesia dengan menawarkan tempat khusus bernama Octopus.

Tempat gelas plastik khusus ini tersedia di lima gerai Kopi Kenangan. Dengan harapan masyarakat bisa segera membuang gelas plastik sebagai gantinya. Tempat sampah ini terdiri dari dua bagian yang bersebelahan. Satu sisi untuk menampung sisa air minum, sedangkan sisi lainnya untuk membuang gelas plastik.

Bukan hanya ampas kopi dan pecahan kaca plastikKenangan Brands juga mengajak masyarakat untuk mengumpulkan spunbond, wadah khusus pengganti kantong plastik yang tidak terpakai.

Periklanan

Bekerja sama dengan Rekosistem, pihaknya menyediakan tempat khusus menampung spunbond yang belum terpakai di 35 titik. Sejak 1 Desember 2023, kami telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10 kilogram spubond yang didaur ulang menjadi disinfektan dan insektisida.

Baca Juga  Tim Kapal Nasional menunjukkan JIS 100 persen dibangun oleh tenaga kerja lokal

Minyak dan sisa makanan

Kenangan Brands juga menggandeng unit usaha Chigo x Flip lainnya dengan mengumpulkan limbah minyak goreng yang tidak terpakai. Sepanjang tahun 2023, pihaknya telah mengumpulkan lebih dari 50.000 minyak jelantah yang akan didaur ulang menjadi bahan bakar biodiesel.

“Setiap limbah operasional dari unit usaha akan didaur ulang agar tidak menumpuk dan membahayakan lingkungan,” kata Inne.

Begitu pula dengan sisa makanan yang belum terjual namun masih layak dikonsumsi. Melalui program Bread Rescue bersama dengan Food Cycle, mereka membagikan lebih dari 1.700 potong roti ke panti asuhan dan panti jompo.

Pilihan Editor: HUT Pertama Chigo Memories Brands, Masuk Kota Medan, Sumatera Utara



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *